HAKIKAT KALIMAH TAUHID SAAT KEMATIAN
-Ahmad al Makhfi-
Dalam riwayat lain daripada Mu‘az bin Jabal R.A, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، دَخَلَ الْجَنَّةَ
Maksudnya: “Siapa yang kalam terakhirnya adalah ‘Tiada tuhan melainkan Allah’, maka dia akan masuk Syurga.” Riwayat Abu Dawud (3116) dan Ahmad (22034)
Kalimah tauhid itu tidak sekadar pada ucapan, bahkan jika seseorang tidak bersyahadah sekalipun saat kematian, Allah bertanya malaikat “apakah ada kalimahKu?
Firman Allah:
اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ نَصِيْبٌ مِّمَّا كَسَبُوْا ۗ وَاللّٰهُ سَرِيْعُ الْحِسَابِ
Mereka itulah yang memperoleh bagian dari apa yang telah mereka kerjakan, dan Allah Mahacepat perhitungan-Nya. (al-Baqarah:202)
Maka dicari oleh malaikat dihatinya, di antara ke dua rahangnya dan kedua tangannya. Iaitu disetiap perbuatan amaliahnya jika tertanam kekuatan cinta dan iman kepada pada Allah sepanjang hidupnya, maka itu sudah mewakili Kalimah tauhid. Allah memerintahkan agar segera roh manusia itu dibawa oleh malaikat ke alam barzakh, iaitu di taman syurga Illiyin. Bahkan ada yang dinilai Allah sebagai syahid dengan segala amaliahnya di atas dunia.
Maka biasakanlah hidup kita berbuat baik dan berdamai dengan diri sendiri. Jika alami kelelahan dan keletihan dalam hidup, katakanlah dunia ini tempat bercucuk tanam akhiratlah tempat menuai.